Dengan Bismillah Kami Mulakan Lirik

     Berikut adalah teks tembang yang dibaca di mana-mana, ketika haul Syeh Zaini bin Abdul Ghani atau yang makin dikenal dengan sebutan Guru Sekumpul Martapura:

Dengan Bismillah kami mulakan

Alhamdulillah kami sertakan

Sholawat salam kami haturkan

kepada Utusan tuhan,Keluarga,Shohabat ikutkan.

Sekumpul komplek Raudhohnamanya

kitab dan dzikir,sholawat dibaca

Terang cahyanya nyinari majlisnya

tercurah banyak Rahmat Tuhannya.

Sekumpul mengumpul banyak

Cerdik pandai

kumpul bersama dimajlisnya

Sendiri Guru lautan 'ilmunya

Syaikhona Zaini mimpin ta'limnya.

Berbagai 'mantra diajarkannya

segala 'ilmu fardhu 'ainnya

Tauhid dan fiqih juga tasawwufnya

agar Allah balas jasanya.

Aduhai Temperatur Ayah kami

kamu menempa asuh ruh kami

Engakau lah pewaris Nabi-Nabi

nyebar luaskan sunnahnya Utusan tuhan.

Cahya sekumpul Allah masyhurkan

heterogen 'ilmu Habaib datangan

Berbagai penjuru dunia datangan

Mekkah Hadromaut tak ketinggalan.

Koteng 'ulama Allah komplitkan

suaranya merdu wajahnya dulang

Tinggi badannya luhur menawan

mungkin ketemu takluk dan bermoral.

Musholla Raudhoh ajang ajarnya

bermacam 'ilmu serta wiridnya

Bak 'ulama ikutkan Nabinya

yang islam padanya amat banyaknya.

murah hartanya sosial hatinya

Setiap petandang dan nan muallafnya

diberinya duit dengan kasihnya.

Mesjid Martapura dan pesantrennya

ikut meletakkan celengan 'amalnya

Hasilnya puas banyak dapatnya

berkah 'ilmunya berkah Gurunya.

Sekumpul jasa baik banyak muridnya

lebih deka- ribu orangnya

Terlebih-makin waktu maulidnya

komplek sekumpul tak memuatnya.

Beliau pertalian keluarga Syekh Arsyadnya

Datu kelampayan itu masyhurnya

Betapa demen lever Datunya

lihat cucunya dengan suksesnya.

Pengajian sekumpul membawa berkah

akhirat berkah mayapada pun berkah

Ojek dan taksi beca pun berkah

inilah majlis pengusung Rahmat.

Engkau 'Ulama enggak 'Umaro

malah 'Umaro datang padanya

Duduk bersimpuh dengan ta'limnya

bersih politik melulu agama.

Dia terkenal kharismatiknya

superior negara bahkan presidennya

Semuanya menclok minta do'anya

ngambil berkahnya dengar nasehatnya.

Tugas 'Jamhur amat beratnya

bermacami rintangan dihadapinya

Segala apa fitnahan dengkian padanya

dituruti dengan lapang dadanya.

Sukma didunia jangan herannya

negrinya laskar negrinya fana

Setiap orang sayang padanya

ada pun orang benci padanya.

Rosulullah sekali lagi nan paling mulia

ada nan beriman cak semau yang kafirnya

Dari Nabi Maskulin sampai kiamatnya

cak semau yang demen terserah yang bencinya.

Sebelum tiba waktu wafatnya

ki aib problem Allah ngujinya

Hatinya sobar terus berobatnya

sakit menambah tinggi pangkatnya.

Didalam sakit terus ngajarnya

seolah penyakit bukan dirasanya

Inilah hamba Allah mencintainya

Tanda Allah cinta disakitkannya.

Kini tibalah waktu wafatnya

rabu malamnya subuh waktunya

Tanggal 5 rembulan Rojabnya

samping musholla raudhoh makamnya.

Khalayak nan sholeh banyak tandanya

terlebih-lebih waktu wafatnya

Khalayak banyak datang melawatnya

Yang mahakuasa yang gerakkan geretek hatinya.

Temperatur sekumpul lebih dahsyatnya

jalanan macet dgn totalnya

Jalanan penuh dgn manusia

hadir mensholatkan sampai pemakamannya.

Semua musuh yang dengki padanya

dihari itu terbelalak matanya

Tatap manusia begitu banyaknya

karna Allahlah yang Maha Tahunya.

Dipagi peparu masa wafatnya

sebagaimana kilat masyhur khobarnya

Langitpun berawan sedih berduka

hujan gerimis nangis padanya.

Didalam hadits Utusan tuhan sabdakan

munafiklah orang Nabi sifatkan

Jika tak sedih 'Ulama wafatan

sejahat khalayak Ya Sang pencipta jauhkan.

Duhai muslimin dan muslimatnya

minimal samudra bencana alam sreg agama

Wafatnya Nabi intiha Rosulnya

dan wafat 'Ulama penggantinya.

Aduhai Ayah Guru Sekumpul

sungguh do'amu Allah qobul

Engkaulah sebab kami berkumpul

disini berkumpul di syurga berkumpul.

Kini Engkau sudah tiada

pandanglah kami senantiasa

Silam Engkau interelasi berkata

pandangan Master yang wafat lebih tajamnya.

Namamu terus dikenang-kenang

semua org cangap dan sayang

Seorang Temperatur kocak periang

perasaan yang kusut menjadi hilang.

Ia figur yang Nabi gambarkan

berikan 'ilmu berikan 'amalan

Pastilah Engkau dikubur nyaman

songsong bantahan jaza'ul ihsan.

Sebelum wafat kamu sempatkan

berikan kami terbaik 'amalan

Paket 'Al Qur'an yang kau pilihkan

semoga kami di istiqomahkan.

Ya Allah lapangkan Beliau didalam kuburnya

Turunkan hadiah MUya Robb banyak banyak padanya

Ciumkan Beliau bau surganya

Semua dosanya hilang dan sirna.

Ya Almalik kami pun harap lepas

Dunia darul baka harap diselamatkan

Sekeluargaan jiran dan teman

Husnul khotimah harap sudahkan.

Dengan Bismillah Kami Mulakan Lirik,

Source: https://www.goresannews.com/2022/02/teks-syair-untuk-guru-sekumpul-dengan.html

Posted by: FreemanEnbraing1938.blogspot.com

Share this post